Label

Kamis, 12 Februari 2015

LDR? Long Distance Relationship! (TIPS)


~Prologue~

Long itu panjaaaang..
Distance itu Jarak..
Relationship itu hubungan..


Jadi?
Bisa diambil kesimpulan sebagai hubungan jarak jauh ya..
Apakah kamu salah satu pelaku hubungan seperti ini?
Well, bisa dibilang kesabaran dan kepercayaan dalam hubungan seperti ini akan selalu diuji.

Ezu kali ini nulis hal kaya gini soalnya.. ehem! Ezu juga menjalani hubungan asmara (ceileeeh..) seperti ini. Hihi.. Rasanya blog ini mulai campur aduk isinya kaya gado-gado yah? Nanti Ezu benerin indexing kategorinya. Sekarang yang pengen ditulis, tulis dulu. Skip skip..


BAB I

Lanjut ke LDR lagi.
Selama ini Ezu udah 2 kali LDR-an, sama 2 orang yang beda.
Yang pertama dijalani selama kurang lebih 2-3tahunan. In the end, udahan. Why? Kalau kamu LDR sebetulnya harus bisa bener-bener percaya, jaga komitmen, jangan cuma omong doang.. Kalau omdo, lantas kamu bukannya bisa percaya tapi jadi over protective? Jadi ngancam-ngancam? Then jadi tergesa-gesa nanya terus kapan nikah? Dari ketakutan lalu jadi seperti terobsesi? Mending STOP bersikap seperti itu. Belum tentu pasanganmu nyaman, dear. Bisa jadi pasangan kamu malah gerah!

contoh kasus A:
Kamu berjanji sama pasangan kamu, misalnya, "Sayang, kalau kamu butuh aku. Bilang ya. Aku akan langsung meluncuuuur kehadapanmu." mending kalau bener bisa pegang omongan. Kalau nggak? You are totally omdo man.. Jangan percaya tipe orang seperti ini.

contoh kasus B:
Atau kamu tipe orang yang suka mengancam halus (emang ada ya?), misalnya ngomong, "Sayang, kamu selingkuh ya? Aku akan meluncur kesana! Aku curiga sama kamu! Nggak peduli blaaa.. blaa.. blaa.."
Lalu ketika keesokan harinya ternyata kamu ngga datang, lalu diledek, "Bebski.. kamu bilang mau datang hari ini? Mana? Omdo.."
Lalu kamu berdalih, "Kamu kok tega sih sama aku? Kalau aku kesana sekarang pake motor menerjang badai, banjir dan angin topan, kamu masih tega?" padahal kamu sebenarnya nggak punya niatan 100%, cuma niat menakut-nakuti, dan sudah berulang kali melakukan hal serupa. Ke laut aja sana yah.. :*

Inget.. dia merantau karena pekerjaan ataupun kuliah. Pasti jadi banyak tugas, beban pikiran, sampai mungkin nggak sempat untuk hubungi kamu. Dengan cara kamu yang kaya cerita di atas, bisa jadi yang awalnya dia menghormatimu, kangen, malahan luntur perasaannya. Hati-hati ya..

BAB II

Namun untuk orang ke-2 ini Ezu merasa rindu, rindu dan rindu.
Ezu awalnya satu pekerjaan dengan dia. Satu divisi juga. Setiap saat istirahat bisa chit-chat, tapi kalau lagi rush boro-boro. But, Ezu mendapat kabar harus siap-siap lanjut lagi kuliah. Jadi pekerjaannya Ezu off. Ezu harus kembali ke kota asal Ezu yang notabene jauuuuuh dari studio tempat kerja. Kalau kami ingin bertemu, minimal ada uang 3 jutaan hanya untuk ongkos. Huff.. It's really imposible for me and him at this time.


It almost 5 month kami menjalani LDR. Dan tidak ada perselisihan atau situasi panas yang terjadi. Hubungan kali ini termasuk yang adem-adem saja. Kenapa? Karena kami menerapkan:

1. Percaya satu-sama lain. Kalau ada gosip nggak enak menyeruak, keep calm! Dia akan selalu menjaga hubungan kalian. Hanya ada kamu di hatinya. Dia sedang bekerja untukmu juga.
2. Positive thinking.  Kalau misal SMS belum dibalas-balas, nanti juga dia pasti memberi jawaban. Mungkin jaringannya sedang jelek. Atau dia sedang ada rapat. Bahkan bisa jadi dia sedang berkendaraan.
3. Saling menghormati. Kalau dia tertidur karena kelelahan, stop ngomel-ngomel. Dia bukan tidak ingin meladeni teleponmu. Dia justru rela teleponan dengan kamu walaupun dia sudah kelelahan. Maklumi hal seperti ini. Tapi ya kalau keseringan, sarankan agar dia lekas tidur saja. Itupun salah satu bentuk perhatian.
Atau cara paling simpel: apabila kamu tahu dia sibuk, tahan dulu keinginan untuk mengontaknya. Atau sms, "kalau sudah senggang kabari ya.. selamat bekerja/belajar."
4. Sabar. Jelaslah ya.. Harus sabar kalau ingin bertemu. Sebagai obat sementaranya, kamu bisa pakai fasilitas video call di komputer atau ponsel kamu!

~Kesimpulan~

Nah, 4 komponen diatas akan selalu saling berhubungan dan akhirnya bersinergi menjadi energi yang baik untuk hubungan jarak jauh kalian.
Walaupun begitu, rasa waspada harus tetap ada. Tapi.. jangan sampai berubah jadi pikiran jelek ya. Cemburu juga wajar, tapi jangan sampai berlebihan juga.
Hihi.. sekian curcol dan tips ala Ezu. Semoga teman-teman yang LDR seperti ini bisa langgeng hubungannya ya.. Termasuk Ezu sama si doi. XD


Tidak ada komentar:

Posting Komentar