Label

Minggu, 02 Desember 2018

Belajar Yoga Healing - Sehat dengan Beryoga

bagi-bagi sertifikat. ;D

Apa yang pertama kali muncul di benak ketika melihat kata yoga?

Mungkin ada yang langsung terbayang tentang pernafasan, atau malah pose-pose ajaib dengan baju seksi??

Kali ini saya akan membahas sedikit tentang pengalaman saya belajar yoga healing. Tidak ada kostum seksi nan aduhai atau pose rumit yang seperti akrobatik dalam mempelajarinya.

Bahkan kami dilarang menggunakan legging. Harus celana panjang dan kostum yang tertutup tanpa mempertontonkan lekuk tubuh. Berbeda jauh dengan penggambaran yoga di media seperti instagram.

Para peserta pelatihan rupanya mempunyai latar belakang unik dan beragam. Mereka bukanlah orang-orang yang mengejar bisa pose sulit. Melainkan orang-orang yang ingin sembuh dan berbagi ilmu untuk sembuhnya ini setelah pelatihan. Sebut saja penderita tumor, kanker, maupun orang-orang yang mencari kedamaian pikiran. Contohnya saya.

Saya bertekad mempelajari yoga karena saya merasakan manfaatnya ketika saya pernah mengalami depresi yang membuat saya jatuh sakit selana berbulan-bulan. Saya sempat terserang bells palsy, typus dan tidak bisa jalan sekaligus.

Penyebabnya satu: STRESS. Saya menjalani terapi, sebut saja fisioterapi, terapi listrik, refleksi, ini dan itu.. Termasuk pendampingan psikolog.

Namun saya ingin sekali sembuh. Saya mulai praktek pernafasan sendiri. Meditasi dgn dzikir. Solat & beryoga pagi di bawah matahari. 

Hingga saya betul2 melepaskan beban dlm diri, mencoba berdamai. 
Dan alhamdulillah sembuh.

Dari situlah saya merasa perlu belajar lebih serius. Dan dari sekian banyak ajakan Teacher Training dari sekolah yoga berbeda, saya ternyata berjodohnya dengan Sekolah Markandeya Yoga Indonesia.


Agustus lalu kami merupakan angkatan pertama pelatihan Markandeya Yoga Indonesia yang diadakan di Bandung. Tepatnya di Eco Learning Camp (Yayasan Peduli Lingkungan Hidup) yang lokasinya dekat dengan Tahura Ir Juanda alias Dago Pakar.. Bahagia rasanya tak perlu jauh-jauh terbang ke Bali. MYI ini sejatinya berlokasi di Bali.

Selain mendapat kelimuan yoga selama 5 hari + 1 hari special class yogalogy, tiap hari kami makan makanan vegetarian yang sangat sehat. Sayurannya pun segar & organik, hasil memetik langsung dari kebun eco camp. Di eco camp ini selain makanan, suasananya juga asik banget. Menyatu dengan alam sekitar yang masih asri dan berudara sejuk. Asik pokoknya! Walau jauh dari area kota, tapi wajib coba datang kesini.

Ngangenin!
Markandeya Yoga Indonesia ini berbeda dari yoga pada umumnya. Di MYI, yoganya bukan mengacu pada yoga sutra-nya Patanjali. Melainkan mengacu pada ajaran Maharishi Markandeya. 
Orang-orang ada yang bilang yoga klasik. Atau yoga Nusantara.

Prinsip yang ditanamkan disini "Untuk apa mengejar bisa pose sulit kalau menggunakan pose sederhana dan mudah pun bisa sama manfaatnya? Yang penting arah energinya benar.. Pose mudah itu bisa dilakukan siapapun termasuk manula & orang sakit."

Disini kami belajar menghargai diri sendiri. Lebih peka akan kondisi tubuh. Belajar bagaimana agar energi di dalam tubuh bisa bekerja secara maksimal untuk proses kesembuhan.
Di akhir pelatihan, suasana penuh haru. Peserta banyak yang menangis karena merasakan banyaknya perubahan yang terjadi dalam beberapa hari. Setidaknya pandangan jadi lebih terbuka dan penuh rasa syukur.



Ingin rasanya saya melanjutkan kembali teacher training ini ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga ada rezeki dan jodohnya. Bisa bermanfaat untuk banyak orang. Aamiin..
Nah, untuk yang tertarik belajar ilmu pengobatan / terapi melalui yoga, bisa mulai dengan mengikuti teacher training seperti saya.

Belajar dulu yang 50jam, lalu naik ke tingkatan berikutnya. Di MYI ada training untuk spesialisasi terapi ini, namanya Yogalogy. Boleh ambil spesialisasi apabila telah menyelesaikan minimal TT 50jam.

Bagi warga Bandung dan sekitarnya, Februari nanti Markandeya Yoga Bandung akan mengadakan Yoga Teacher Training batch 2.
Info lebih lanjut bisa hubungi nomor tertera.

#MarkandeyaYogaIndonesia
#MarkandeyaYogaBandung
#ClassicYoga
#YogaHealing
#Meditation
#HolisticHealth
#TeacherTraining
#TTC
#TTCYoga
#YogaBandung
#Bandung


Senin, 08 Januari 2018

Main ke Wardah Beauty House Bandung

Hai..
Di hari minggu yang mendung dengan angin yang buat badan agak merinding ini saya dan seorang teman berkunjung ke Wardah Beauty House Bandung. Lokasinya mudah sekali dijumpai, di dekat Jl Ganeca ITB, RS Boromeus, sebelah Roger's. Jadi yang suka ke area Dago apalagi naik angkot dari arah jembatan Cikapayang ke atas, maupun arah sebaliknya pasti sudah tidak asing.
Di Wardah Beauty House ini, kita tidak hanya bisa puas-puasin ngetes atau beli make up maupun produk perawatan kulit lainnya, tapi juga bisa perawatan langsung loh. Mulai dari facial yang beragam banget jenisnya, mau creambath, atau misal butuh make up atau hijab do / hijab style buat acara wisudaan bisa banget disini loh..

Disini sesuai namanya "Wardah Beauty House", udah bisa ketebak lah ya, hanya menyediakan produknya Wardah aja. Tapi jangan ketipu sama "cuma", karena produknya sumpah banyak banget seri dan jenisnya. Mulai dari untuk kulit kering sampai berminyak ada. Buat mencerahkan, melembabkan, anti jerawat, anti penuaan ada juga. Dan gak cuma produk buat kulit loh, sekarang kan wardah juga punya produk perawatan rambut. Jadi makin lengkap lah ya.. Perawatan kulit tubuh semacam body butter, deodorant, pokoknya semakin lengkap deh.
harga facial di Wardah Beauty House.
Klik aja.
Nah, untuk yang tertarik perawatan wajah disini, sebaiknya melakukan pemesanan terlebih dahulu. Soalnya kalau hari libur saya jamin kalau langsung datang begitu saja, pasti tidak dapat jadwal karena biasanya sudah penuh. Kecuali ya mungkin jam kerja, hari biasa gitu.. Langsung datang juga kemungkinan besarnya kosong sehingga bisa langsung di eksekusi sama mbak terapisnya.



Tadi niatnya ingin coba perawatannya sih, tapi karena udah penuh cobain menjajal makeupnya aja sekalian. Puas-puasin deh tuh. Saya coba mulai dari foundation, bedak, tak lupa lipstick. Buat saya pribadi nyari foundation yang pas sama kulit tuh susah banget. Asalnya yang foundation cair wardah saya cobain satu persatu sesuai prediksi, gak ada yang masuk. Pakai shade yang agak tan gitu di kulit jadi kemerahan kaya bonyok. Pakai shade yang fair jadinya bisa abu-abu. Manyun-manyun deh tuh. Tapi holy moly, tes foundation cream yang shade sand beige kok bisa-bisanya masuk di kulit si saya?? Ini alas bedak pertama yang berhasil masuknya pas di kulit si saya. Terharu. Huhu..


Terus tadi sempat berceloteh ke Teteh BA,


"Teh, ini yang cream sama yang cair nama warnanya sama tapi kok hasil akhirnya beda banget sih di aku?? Lihat nih.. (Nunjuk hasil swatch)"

dan si Teteh BA bingung tapi tetap menjawab,
"Mungkin karena kalau yang cair gak terlalu tebal (warna yang keluarnya)."
Saya hanya manggut-manggut, soalnya dites di kulit tebal-tebalpun kalau yang cair tetap jadi kelabu di kulit. Asli beda banget hasilnya.

Ajimumpung, make over aja sekalian. XD
Tapi karena ogah salah beli lagi foundation, akhirnya sekalian saya edankeun ngetesnya. Si foundy dioles sekalian ke seluruh wajah. Sekalian aja make over di Wardah Beauty House ini. Beres foundy, ambil bedak buat ngeset, tambah lipstick yang bebas mau pilih warna apa saja. Hihi..
Kalau memang di kulit gak banyak masalah, bagus hasilnya sampai seharian, pasti direncanakan beli dong.. Kalau hasilnya ternyata kurang sreg kan setidaknya sudah dicoba dan kita gak rugi salah beli. Betul?? Buat kulit jangan sembarangan deh ya..??
Dan hasil make over dadakannya ternyata bagus. Kata teman juga hasilnya bagus.
berarti kalau kesana lagi harus belanja! Kalau ada duitnya.

free yoga class di WBH Bandung
Ngomong-ngomong kalau kalian suka yoga, ada kesempatan yoga gratis dengan menukarkan struk belanja di WBH senilai minimal Rp 150,000 di bulan Januari loh. Acaranya akan diselenggarakan tgl 13 & 20 Januari jam 15:00. Jangan ketinggalan ya! Berarti emang harus belanja ni..

Wardah Beauty House (WBH)
Jl Ir. H. Djuanda No 99, Ciburial, Coblong, Bandung, Jawa Barat 40135
Jam Operasional 09:00-21:00
Khusus perawatan 09:00-17:00



Jumat, 05 Januari 2018

Main ke Mahmud, Toko Kosmetik Murah & Lengkap di Bandung

Sesuai judulnya, beberapa waktu lalu saya penasaran banget ingin berkunjung ke sebuah toko kosmetik yang terkenal murah & lengkap di Bandung. Toko Mahmud ini lokasinya ada di Jl Mahmud, kalau kamu tau Istana Plaza, nah lokasinya di daerah belakang IP. Waktu itu hujan, jadi maaf banget tidak sempat untuk foto bagian depan tokonya. Mungkin dinamakan Toko Mahmud ya karena lokasinya di Jl Mahmud ya??

Dan sesuai rumor yang beredar, di toko ini harganya bisa dibilang kaya harga toko online alias murahhh.. Pilihan merk/brand-nya pun beragam. Dan yang jelas suka ada promo-promo menarik loh. Sayangnya justru pada hari Minggu Tokonya tutup, padahal ini hari yang enak buat belanja. Gak usah terbatas dengan jam kantor.
pengunjungnya ramai kan?

Sampai disana jam 12an, pengunjung sudah ramai. Tokonya sendiri buka dari jam 08:00-18:00 kecuali Sabtu sampai jam 17:00. Para pengunjung banyak yang coba tester ini dan itu. Termasuk saya. Kan sayang kalau udah beli kosmetik mahal-mahal tapi malah nggak cocok di kulit. Ya kan?? Kecuali emang buat dandanin orang lain mah ya ambil aja langsung beberapa shade. Jangan lupa bawa duit yang banyak. XD

tuhkan lagi ada promo PAC
Nah, untuk mengantisipasi banyaknya pengunjung, pihak toko membuat cukup banyak kassa yang ya tetep aja mesti sabar ngantre. Hihi.. Saya sarankan sih datangnya agak pagian biar belum terlalu ramai gitu. Biar puas tes ini-itu, gak rebutan sama orang lain.

bebas tanya apa aja sama mbak BA
Berkunjung ke toko ini mengingatkan saya Toko Mutiara yang ada di Yogyakarta. Sebuah toko kosmetik juga dan yakin deh salon-salon belanjanya kesana. Nah, disini juga sama. Sepertinya toko  Mahmud ini menjadi buruan para pemilik salon. Soalnya ya gitu, termasuk lengkap. Cat rambut aja mulai dari yang harga murah banget sampai yang mahal nampaknya ada deh. Dari merk antah berantah sampai merk yang high end ada. Lokal, maupun internasional, ada. Tinggal ubek aja disana.

Saya pribadi kesana karena bingung cari foundation, karena kalau di counter kosmetik belum tentu ada testernya untuk foundy.. Jadilah berpetualang, dan akhirnya beli foundy Make Over karena konon responnya bagus dengan harga murce di kalangan blogger. Tadinya nyari LT Pro, tapi gak nemu-nemu counternya. Dan konyol, udah belanja baru nemu counternya percis depan pintu. Udah kaya Semut di ujung lautan nampak, gajah di pelupuk mata tak nampak. Analoginya seperti itu kali yaaaa..??

Nah, segitu dulu cerita mainnya. Ada yang mau kesana?? Awas gagal fokus loh. Tadinya cuma nemenin doang, eh jadi segala dibeli kaya teman saya ini. XD

Narsis dulu.. XD


Nunggu hujan reda

Toko Mahmud 8 (Salon Supplier & Cosmetic) 
Jl. Mahmud No. 8 Bandung No. Tlp: 022-6032097
Senin-Jumat 08:00-18:00
Sabtu: 08:00-17:00
Minggu: Tutup


Selasa, 02 Januari 2018

Review Si Juki the Movie "Panitia Hari Akhir"

Si Juki itu ceritanya komik yang anti mainstream karya Faza Meonk. Popularitasnya tidak hanya di Indonesia, komiknya sudah diterjemahkan ke beberapa bahasa asing dan juga populer disana. Dengan kepopulerannya ini, diangkatlah si Juki menjadi sebuah film animasi layar lebar oleh Falcon Pictures menggandeng Studio animasi Kumata.

Sedikit spoiler, film ini dibuka dengan cerita kepopuleran Juki yang menjadi selebritis anti mainstream dengan pengikut fanatik yang bernama "Front Pembela Juki". Juki yang populer sampai mempunya program televisi sendiri. Namun di program tv ini Juki harus nurut skenario dan selalu diarahkan sehingga membuat Juki merasa kehilangan identitas, ketambah pamornya di sebuah acara bazaar komik menurun. Juki ingin kembali menjadi Juki anti mainstream dan akhirnya dia justru dipecat dari acara tv-nya sendiri.

Di sisi lain, Dr Erin sang ilmuwan antariksa menemukan keganjilan perhitungan dari Badan Antariksa Seluruh Indonesia (BASI) yang mencoba menghancurkan sebuah asteroid yang diprediksi mampu merusak tanah nusantara. Dr Erin berusaha untuk merubahnya namun gagal. Dengan bantuan Juki, Jule, dan Profesor Juned dan yang lainnya, mereka pun membentuk kepantiaan "Panitia Hari Akhir". Mereka berusaha bersama-sama untuk menghalau asteroid tersebut.


Dari segi cerita sebenarnya menarik, dan segar karena banyak guyon khas Juki yang mampu mengundang gelak tawa keluarga yang berbondong-bondong menonton ke bioskop di hari libur. Namun entah karena ini memang genrenya komedi atau bagaimana, dramanya kurang berasa. Pada saat konflik ke klimakspun tidak ada rasa tegang. Di beberapa adegan pun masih ada bercandaan yang sebetulnya bisa lucu tapi hanya lewat begitu saja. Contohnya pada saat Juki & Erin berhasil kembali ke Bemosakti, akan lebih menarik kalau memang dibangun nuansa romantisnya lebih kuat, sehingga adegan Juki mendekat ke Erin seolah hendak berciuman itu bisa menjadi lebih lucu ketika helm mereka beradu satu-sama lain.

Pakai M-Tix biar gak antre. Puyeng deh kalau antrenya udah bejibun parah.

Untuk kualitas animasinya sendiri sudah cukup baik, namun saya lihat kontrol kualitasnya masih agak kurang. Terlihat dari beberapa hasil cleanup yang masih ada bocor-bocor. Memang beda sih ya, lihat di monitor biasa sama di monitor segeda Gavan. Lipsynch juga ada yang masih miss-miss. But overall warna yang dipake asikkk.. Suka deh.


Kualitas suara dan dubbing asiklah pokoknya. Joss! Setiap karakter punya kekhasan sendiri. Si Juki yang cempreng, Erin yang khas saat speak English (tolong ini dibaca logatnya nginglish bingit ya!), Prof Juned dan keluarga Juki yang berlogat Betawi.. Semua bersatu menjadi sebuah harmoni yang menyegarkan. Kalau tebakan saya bener, mereka mungkin ada pelatihan dulu sama pengarah suaranya ya?? Soalnya beda banget loh isi suara untuk animasi sama untuk film India. Eh.. XD
Sound effectnya pun menjadi bumbu pelengkap yang membuat filmnya semakin meriah.

Penonton pulang.
Film si Juki ini labelnya Semua Usia, tapi mungkin beberapa becandaan dan sentilannya belum tentu dipahami semua oleh anak-anak. Namun dibalik itu semua, saya sih menyarankan sekali teman-teman nonton ajak saudara, sahabat dan keluarganya. Dijamin gak bakal ngantuk karena penonton akan disuguhi berbagai adegan lucu. Jangan lupa HPnya dimatikan saja suaranya atau sekalian non aktifkan saja HPnya. Cahaya HP itu ganggu banget penonton lain loh kalau di bioskop.

Bener kata orang, aku difoto kaya bocah. XD

Sekian dulu reviewnya. Kamu sudah nonton belum??
Buat yang belum nonton, apresiasi teman-teman maker dengan cara menonton sampai akhir ya.. Kalau bisa sampai layarnya blank hitam biar kebaca tuh credit titlenya. Kali aja ada nama kecengannya nyantol. Hihi..



Kamis, 21 Desember 2017

Bali Safari Marine Park, Wisata Edukasi Berskala Internasional.

Biasanya ketika berlibur, para orang tua membawa anak-anaknya untuk berwisata. Dan untuk mengenalkan ragam binatang, kebanyakan merapat ke kebun binatang atau taman safari. Namun kebanyakan hanyalah menampilkan hewan-hewan di kandang yang tak jarang adalah kandang terutup yang notabene seperti penjara. Untuk para orangtua yang ingin berwisata edukasi, bisa banget loh coba mengunjungi Bali Safari Marine Park.

Di Bali Safari Marine Park, kita akan diajak tur berkeliling di berbagai kawasan "tematik" dengan menggunakan bus berkaca lebar yang tentunya sangat aman. Kita akan dibawa berkeliling ke area hewan-hewan Indonesia, Asia dan juga Afrika. Para Hewan dikelompokan berdasarkan wilayahnya dengan kandang terbuka yang dibuat sedemikian rupa mirip dengan kondisi di alam. Sehingga, kita akan merasa memang sedang di alam bebas. Pengalaman yang berbeda sekali dengan hanya sekedar berkeliling melihat hewan-hewan di kandang.
Rebutan naik bus.

Kondisi jalan yang dilalui bukanlah medan mulus beraspal, melainkan memang tanah dengan berbagai kontur, bahkan kita akan dibawa melewati area perairan. Sungguh pengalaman unik yang tak terlupakan. Para hewan dibiarkan "liar". Mereka hidup berbaur. Namun tenang saja, predator dan mangsanya tetap di pisahkan oleh gerbang-gerbang yang hanya bisa terbuka apabila sensor mendeteksi pergerakan bus. Jadi walaupun para hewan mendekati gerbang, gerbang akan tetap tertutup rapat.


Cukup banyak koleksi hewan yang saya lihat disana. Mulai dari rusa, singa, harimau, banteng sampai gajah dan jerapahpun ada.

Yang unik dari taman safari ini, selain kita diajak berkeliling melihat para hewan dan ikan-ikan, ada pula tontonan edukatif berupa pertunjukan teatrikal hewan-hewan. Mulai dari "Animal Show", "Tiger Show", "Elephant Show", sampai "Bali Agung Show".

Jangan lupa jadwalnya, agar wisatanya maksimal.
Saat di wahana Fresh Water Aquarium, kalau teman-teman beruntung bisa banget lihat gimana hebohnya para ikan piranha yang saling berebut makanan. Catat baik-baik ya, jadwalnya tiap hari jam 10:00. Pastikan udah ada di spot sebelum jadwal agar bisa langsung melihat jelas karena pasti banyak banget orang dan berdesakan.

Animal Show ini mempertontonkan beragam hewan yang sudah dilatih. Mulai dari kucing domestik alias kucing kampung (iya! Yang suka keliaran itu..), tikus, marmut, ular, burung rangkong, orang utan, ular, dll. Mereka muncul layaknya peragawati yang berlenggok di atas catwalk. Tampil satu-persatu dengan keunikannya masing-masing. MC memberikan berbagai penjelasan dengan tutur kata yang menarik untuk tetap didengar. MCnya manis pula, kalau nggak salah namanya Mbak Eta. Hihi.. Saran aja, ambil spot kursi yang agak ke tengah, jangan terlalu depan soalnya di depan pasti ikutan padat dan akhirnya kalau duduk di kursi depan malah tidak terlihat apa-apa.

Beres dari Animal Show, langsung wajib lari untuk mengamankan kursi di Tiger Show. Tiger Show ini pertunjukannya selain mengenalkan beragam keunikan harimau, juga dipadu dengan adat budaya bali. Bagaimana masyarakat harus melindungi harimau yang dianggap sebagai kendaraan Dewi Durga.

Dari Tiger Show lanjut ke Elephant Show. Seperti namanya, tokoh utama Elephant Show tentu para gajah. Di teater ini kita akan disuguhkan cerita tentang pembantaian Gajah yang dilakukan oleh manusia. Mau tahu seperti apa? Tonton langsung ke lokasi dooong..

Di sekitaran lokasi teater terdapat pula museum dan tempat proses dibuatnya kertas dari kotoran gajah. Tempatnya bernama Elephant Poo Paper. Saya pikir awalnya bakal berseliweran aroma2 ajaib, ternyata tidak sama-sekali loh. Disana ada yang jaga, jadi kalau mau tanya-tanya langsung gas saja.





Selain pertunjukan teatrikal, anak-anak juga bisa bermain ke wahana bermain dengan berbagai permainan dan ada juga kolam dengan berbagai seluncuran bagi yang ingin bermain air.

Daaaaaaaaaaan, ini dia yang spesial banget. Penampilan dari Bali Agung yang berlokasi di teater Bali Agung. Ini rancu banget ya bahasanya?? Bali Agung Show ini bercerita tentang Dewi Danu dan kisah asal mula Gunung Batur. Bisa dibilang ini penampilan keren berstandar internasional. Mulai dari talent, kostum, musik, properti, semuanya top! Jangan lupa titip kamera & telepon genggam ke loker yang disediakan ya.. Tenang, nanti bisa dibawa kembali seusai pertunjukan kok..

Bali Safari & Marine Park ini lokasinya di Gianyar, Bali.
Buat kalian yang bingung mau stay dimana, bisa banget nginep disana sekalian ngasih makan hewan-hewan yang ada disana. Gimana? Seru kan??


Nah itu dia sedikit cerita yang bisa saya bagikan.
Jadi kalau ke Bali jangan hanya ke pantai, coba deh menjelajah lokasi lain termasuk ini.
Untuk info lebih lanjut klik disini.
Info tiket masuk Bali Safari & Marine Park, harga dan paket bisa klik disini.


Notes: I wanna say THANKYOU for my dear big bro Dedi Chaerudin & Uwa Mien for this experience.

Minggu, 17 Desember 2017

Melangkah penuh Makna, Astra menjadi inspirasi


Seperti kita ketahui, setelah lahir manusia hidup dari mulai merangkak, berdiri tegap, berjalan, baru berlari kencang. Sama halnya dengan sebuah perusahaan. Pada saat awal perusahaan dirintis sampai akhirnya terbentuk tentu melewati banyak proses rumit. Banyak sekali tantangan dan rintangan yang harus dilalui sebuah perusahaan untuk tetap berdiri kokoh bahkan berkembang.
Astra adalah salahsatu contoh perusahaan yang bergerak di berbagai bidang dan berhasil untuk senantiasa berkembang. Tidak hanya mengembangkan korporasinya sendiri, namun juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas masyarakat umum. Banyak sekali program-program yang mendukung perkembangan masyarakat. Baik dari sektor pendidikan untuk anak-anak, sampai dengan dukungan terhadap para wirausahawan muda dan profesional.
Sejak awal didirikan pada tahun 1957, Astra telah berkembang dengan menghadapi berbagai permasalahan dan merangkak terus maju menunjukan eksistensi diri. Tidak hanya bergerak di bidang otomotif, namun berkembang ke berbagai sektor. 
Bisnis yang berkembang dan semakin kokoh ini tidak membuat astra meninggalkan sisi sosialnya. Sepertinya pihak astra memahami betul bahwa suatu kesuksesan tidak dapat diraih hanya dengan sendirian, namun dengan berbagai dukungan dan kerjasama, membangun citra dan relasi. Maka dari itu dari tahun ke tahun berbagai program dijalankan. Dari segi edukasi, sosial, maupun bisnis.
Melihat pola kembang sebuah perusahaan sepertinya tidak jauh berbeda dengan pola kembang manusia. Semua berawal dari ketiadaan menjadi ada. Belajar terus agar bisa berkembang. Bangkit kembali di setiap permasalahan datang. Bermain puzzle memecahkan teka-teki kehidupan. Merancang agar lebih mapan.
Berawal dari sebuah kelahiran, manusia memang tumbuh raga dan usianya. Namun hal ini jika tidak dibarengi dengan pembelajaran, memperluas wawasan, maka manusia itu akan menjadi sosok rapuh yang hidupnya bisa jadi tidak berimbang.
Berbeda dengan anak manusia yang selalu belajar. Anak yang giat untuk memperbaiki kesalahannya. Maka karakternya akan menjadi semakin kuat dan cenderung berimbang. Seseorang yang seperti itu dikala ada masalah dan ujian melanda, maka jiwanya akan selalu positif. Cerdik dalam menyusun strategi agar bisa menyelesaikan masalah itu. Dan bukankah sebaiknya kita menjadi orang yang demikian?
Masalah akan selalu datang, karena kita hidup selalu diuji. Mau lulus ujian tersebut atau tidaknya, kembali pada diri masing-masing. Namun sebaiknya kita selalu menyikapi setiap permasalahan yang ada dengan kepala dingin serta positif. Tidak hanya saya, dia, atau anda seorang yang memiliki masalah. Setiap orang tentu punya, namun beda cara menyikapi. Inilah yang biasanya membedakan kualitas hidup individu.
Mungkin ada saja yang hartanya berlimpah, tapi hatinya tidak tenang, selalu merasa kurang. Adapula yang dari segi ekonomi pas-pasan bahkan cenderung kurang namun hatinya lapang berbahagia. Orang-orang seperti inilah orang-orang yang penuh syukur, menikmati apa yang ia terima, bahkan berbagi dengan sesama. Konon apabila seseorang bersyukur atas setiap nikmat yang Tuhan beri, maka Dia akan menambahkannya kenikmatan yang lebih.

Sepertinya apa yang Astra lakukan patut ditiru. Inspirasi 60 tahun Astra yang walaupun sudah berkembang besar, namun kontribusinya bagi masyarakat tidak boleh disepelekan. Jadilah manusia yang juga berkembang tidak hanya dari segi ekonomi, namun juga sosial, tak hanya harta namun kaya juga kaya jiwanya dan mampu menginspirasi insan lain dengan segala kebaikan.

Senin, 11 Desember 2017

Beda Milo Malaysia & Indonesia



Milo 3in1


Halo..
Bagi kalian penggemar minuman coklat tentu sudah tidak asing dengan Milo dong ya? Saya sendiri sebagai penggemar minuman coklat kenal minuman ini dari zaman bocah. Namun ada yang menggelitik perasaan saya. Kayanya rasa milo Malay lebih berasa coklatnya deh. Lalu beberapa teman juga bilang milo Indonesia dan Malaysia rasanya berbeda. Hal ini mendorong saya untuk membuktikannya dan membandingkan secara langsung.

Kebetulan saudara pulang dari Malaysia bawa Milo sachete 3in1, bukan yang original. Ya sudahlah, saya pun seduh dan melakukan perbandingan dengan Milo lokal 3in1 juga.

kiri Malaysia
kanan Indonesia


Bisa terlihat di foto, milo Malaysia dari segi warna lebih gelap. Bahkan setelah diberi air hasilnya pun tetap lebih gelap dari Milo Indonesia. Setelah saya seruput Milo Malaysia lebih berasa coklatnya, terasa lebih pahit dan saya doyan rasa pekat coklat yang seperti ini. Berbeda dengan Milo Indonesia, rasanya lebih ke creamy malah jadi kaya minuman susu dikasih sedikit coklat. Bukan minuman coklat yang dikasih susu. Tapi teman saya yang ikut icip-icip justru lebih suka Milo Indonesia yang creamy. Yah intinya memang soal suka-tidak suka sifatnya relatif ya..

Tapi tetap saja saya heran kok bisa beda banget gitu ya rasanya? Bahkan konon produkan Milo di setiap negara rasanya beda-beda loh. Saya jadi penasaran pengen icip lebih banyak lagi versi Milo yang ada di jagad raya ini. Hihi..

Ngomong-ngomong.. Ini komposisinya pun berbeda loh, bisa dilihat di foto ya..
Yang Indonesia itu dicampur dengan susu Dancow, yang Malay nggak..

KOMPOSISI
Ki: Malaysia
Ka: Indonesia


NILAI GIZI
Ki Malaysia
Ka Indonesia

tempat produksi
Kalau kamu sukanya minuman coklat Milo yang mana?